Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suplemen Minyak Sawit Merah: Pahlawan di Tengah Pandemi Covid-19

Suplemen Minyak Sawit Merah: Pahlawan di Tengah Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Antara/Aswaddy Hamid

Oleh karena itu, beberapa tahun terakhir para peneliti teknologi pangan terus melakukan penelitian untuk memperoleh minyak sawit yang telah dihilangkan komponen pengotornya (seperti asam lemak bebas, gum, dan logam berat), tetapi tanpa merusak kandungan betakaroten yang bermanfaat. Hasil penelitian tersebut dinamakan dengan Red Palm Oil (RPO) atau Minyak Sawit Merah (MSM).

 

Inovasi RPO yang dihasilkan oleh para peneliti tersebut dapat langsung dikonsumsi seperti suplemen dalam bentuk kapsul atau cairan. Kandungan betakaroten dalam RPO masih cukup tinggi hingga mencapai 650 ppm.

Besarnya potensi betakaroten menjadikan RPO sebagai sumber vitamin A yang lebih efektif dan murah dibandingkan sumber vitamin A lainnya. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai solusi untuk masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang, yakni kekurangan vitamin A (KVA).

Tidak hanya kaya akan betakaroten, RPO juga memiliki kandungan vitamin E yang besar. Salah satu penelitian yang ditulis oleh Nagendran et al, dan dipublikasikan di Food and Nutrition Bulletin tahun 2000 menunjukkan bahwa kandungan vitamin E dalam RPO sebesar 800 ppm yang terdiri dari 70 persen tocotrienols, di mana komponen tocotrienols memiliki peran penting untuk menghambat pertumbuhan kanker.

Baru-baru ini, Prof Sri Rahardjo, Guru Besar Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), melakuan penelitian mengenai Virgin Red Palm Oil (VRPO). Selain mengandung vitamin A dan E, minyak tersebut juga mengandung 42 persen asam palmitat (asam lemak jenuh) yang berfungsi menjaga dan melindungi kesehatan paru-paru.

Asam palmitat merupakan komponen utama yakni sekitar 60 persen dari senyawa fosfolipida yang melapisi dinding bagian dalam rongga alveoli paru-paru. Fosfolipida ini berfungsi sebagai surfaktan yang dapat memudahkan pertukaran gas (oksigen dan karbondioksida) dari rongga alveoli ke pembuluh darah atau sebaliknya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: