Biar Keuangan Aman, Begini Cara Bijak Manfaatkan Layanan Pinjaman Online
2. Matangkan Niat
Pertimbangkan terlebih dahulu apakah ada cara lain untuk menyelesaikan masalah finansial tanpa harus berutang. Ketika waktu yang dimiliki untuk menuntaskan perkara keuangan yang tengah dihadapi masih bisa dikatakan cukup panjang, maka mencari dana tambahan dengan menjalani pekerjaan sampingan tentunya bisa menjadi solusi yang lebih baik.
Namun, apabila waktu yang dimiliki tidak lama, maka mengajukan pinjaman memang solusi yang paling tepat. Jika memilih untuk membuat pengajuan pinjaman online, pastikan untuk memilih provider beserta penawaran terbaik, agar bisa mendapatkan pinjaman yang paling ringan.
3. Pilih Provider Layanan yang Terbukti Legal dan Aman
Setelah yakin untuk mengajukan pinjaman online, pastikan bahwa provider yang dipilih sudah terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau AFPI. dimana nama penyedia layanan yang telah terbukti aman bisa dicek di laman resmi lembaga tersebut.
Jika salah memilih provider, bukannya terbantu, keuangan pun malah bisa menjadi berantakan karena penyedia layanan tersebut bisa membebankan debiturnya dengan bunga yang terlampau tinggi, atau penambahan biaya yang tak jelas rinciannya. Parahnya lagi, jika memprotes mengenai nominal cicilan yang amat besar, debt collector pun bisa dikerahkan agar pihak debitur mau membayar cicilan yang tak wajar tersebut.
Jadi, untuk menghindari hal yang demikian, pastikan terlebih dahulu untuk mengecek legalitas dan keamanan dari provider yang akan dipilih. Dengan demikian, risiko terjadinya hal-hal yang tak diharapkan pun bisa diminimalisir.
4. Cermati Beban Bunga, Lama Cicilan, serta Biaya Tambahan Lainnya
Selain legalitas, informasi mengenai besaran bunga, tenor, serta biaya tambahan lainnya perlu untuk diketahui sebelum mulai membuat pengajuan pinjaman online.
Selain menanyakan pada pihak customer service, upaya tersebut juga bisa dilakukan dengan membuka fitur simulasi pinjaman yang umumnya disediakan pihak provider layanan di laman resmi maupun aplikasinya.
Di samping itu, biaya tambahan mungkin juga diperlukan dalam pinjaman online, seperti biaya administrasi. Karena penyedia layanan yang terpercaya selalu mengikuti peraturan yang telah ditentukan negara, maka biaya-biaya tambahan tersebut pasti disampaikan secara transparan.
Nah, karena informasi tersebut sangat penting ketika mengajukan pinjaman online, maka pahami dengan baik dan jangan ragu untuk menghubungi layanan nasabah jika terdapat hal-hal yang kurang dipahami.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: