Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Donald Trump Rencanakan Uji Coba Bom Nuklir Pertama Sejak 1992

Donald Trump Rencanakan Uji Coba Bom Nuklir Pertama Sejak 1992 Kredit Foto: Foto/REUTERS/David Becker/Files

Ketika perjanjian New START berakhir, Rusia telah berulang kali mengundang Gedung Putih untuk memperpanjang perjanjian itu tanpa prasyarat. AS, bagaimanapun, telah bersikeras bahwa China harus menjadi bagian dari perjanjian tersebut.

Pada hari Jumat, Utusan Khusus AS untuk Kontrol Senjata Marshall Billingslea mengatakan bahwa Washington sedang berusaha untuk menciptakan rezim kontrol senjata baru yang akan mencakup Rusia dan China. Dia mengklaim bahwa itu adalah cara terbaik untuk menghindari perlombaan senjata tiga arah yang tidak dapat diprediksi.

Pada hari yang sama, Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien, mengomentari kemungkinan AS tidak memperpanjang perjanjian New START, dengan mengatakan bahwa dia meragukan Washington akan mengambil langkah seperti itu. Dia mencatat bahwa AS berniat untuk masuk ke dalam negosiasi "itikad baik" dengan Rusia.

Sedangkan Moskow menyatakan kesiapan untuk terlibat dalam negosiasi, dengan mencatat bahwa perjanjian apa pun harus diverifikasi dan bahwa jalan menuju kesepakatan "terbuka" jika AS menginginkannya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: