Alamak!! 50 Persen Lebih Masyarakat Gak Puas dengan Cara Jokowi Tangani Corona
Kemudian, beberapa alasan lainnya yaitu kebijakan pemerintah dan pembantunya sering berbeda. Bahkan, banyak aturan dilanggar dan penerapan PSBB dinilai tidak serius.
Sementara itu jelasnya, alasan masyarakat 31,1 persen warga puas terhadap penanganan wabah virus corona oleh pemerintahan Jokowi-Ma'ruf karena merasa penanganan PSBB sudah baik. Kemudian, alasan kedua masyarakat menilai penanganan wabah corona oleh Jokowi sudah cepat tanggap.
"Kemudian, alasan lain mereka melihat mulai banyak yang sembuh. Ada pula yang menilai kebijakan PSBB sudah tepat dan terlihat kerja nyata," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan Jokowi rekomendari dari hasil survei ini. Ia mengatakan Jokowi harus mengubah kinerja dalam penanganan wabah COVID-19 karena mayoritas tidak puas.
"Khususnya bila terkait masalah pengangguran dan kemiskinan. Dua masalah pokok terlihat benang merahnya dari jawaban responden yang tidak puas, yakni soal bantuan sosial dan kebijakan yang tidak konsisten. Ini harus diperbaiki," tutup Qodari.
Sekedar informasi, survei digelar di 7 provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. 7 provinsi ini setara dengan 64.9% populasi nasional).
Survei digelar pada 12 – 18 Mei 2020. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah quota & purposive sampling dengan 400 responden yang tersebar secara proporsional. Margin of error sebesar ± 4.90%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: