Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Bongkar Tipu Muslihat Pertamina Tak Turunkan Harga BBM, Parahnya Jokowi Tahu!

Pengamat Bongkar Tipu Muslihat Pertamina Tak Turunkan Harga BBM, Parahnya Jokowi Tahu! Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi

Selain itu, lanjut Yusri, ternyata Presiden Jokowi sudah mengetahui bahwa harga wajar BBM berdasarkan rapat terbatas pada 27 April 2020 terkait harga BBM pada kondisi pandemi Covid-19 secara virtual.

Direksi Pertamina diduga berbohong dalam simulasi harga BBM dengan menggunakan parameter MOPS Gasoline 92 adalah US$40 per barel dengan nilai tukar Rp14.759 per dolar. Kenyataannya terbukti harga wajar Ron 92 adalah Rp6.125,47 per liter dan Ron 90 seharga Rp6.092,88 per liter.

"Namun sampai hari ini, dengan berbagai alasan tak masuk akal, termasuk akibat ketidakefisienan Pertamina dalam melakukan proses bisnisnya dari hulu ke hilir apakah harus dibebankan kepada rakyat? Sehingga Pertamina masih menjual Pertamax 92 di SPBU seharga Rp9.000 per liter dan Pertalite Rp6.450 per liter," terangnya.

Padahal nilai MOPS Gasoline yang disampaikan dalam simulasi dengan Presiden itu bertolak belakang dengan keterangan Bos Pertamina Nicke Widyawati seminggu sebelumnya, yaitu saat RDP soal harga BBM dengan komisi VII DPR RI pada 21 April 2020.

Lebih detail Nicke mengatakan saat itu dan dikutip banyak media bahwa harga BBM impor saat ini lebih murah dari harga saat Pertamina membeli minyak mentah di pertengahan Maret 2020, yakni US$24 per barel, sementara harga produk BBM hanya US$22,5 per barel.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: