Di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) dituntut untuk dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Setidaknya ada tiga hal yang dapat dilakukan di masa normal baru (new normal).
"Pertama, kita perlu terus mengangkat pentingnya digitalisasi, khususnya bagi sektor UMKM. Ke depan kita perlu melahirkan “new UMKM” yang berbasis pada digital. Kedua, pentingnya membangun ekonomi dari daerah, termasuk melakukan inovasi-inovasi di berbagai sektor ekonomi. Ketiga, membangun kekuatan ekonomi kreatif di masa new normal," Demikian disampaikan Ketua Umum ISEI, Dr. Perry Warijyo, pada acara halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1441 H keluarga besar ISEI, pada hari ini (29/5/2020).
Mengusung tema “Beyond Borders, Rekatkan Hati Menembus Jarak”, perayaan halalbihalal secara virtual di tengah pandemi tersebut tidak membatasi jalinan komunikasi dan mengurangi makna silaturahmi di antara anggota ISEI.
Baca Juga: Gotong Royong Tanggulangi Corona, ISEI Kucurkan Bantuan hingga Rp530 Juta
Dalam kesempatan tersebut, ISEI juga mendengarkan pandangan dari Dewan Penasihat, yaitu Dr. Burhanuddin Abdullah dan Prof. Muliaman D. Hadad, serta dari Dewan Pengawas, yaitu Dr. Halim Alamsyah dan Dr. Wimboh Santoso.
Dalam pandangannya, mereka menyampaikan bahwa ISEI saat ini perlu memikirkan rumusan kebijakan yang dapat menciptakan kesejahteraan. Berbagai sumbangan ide/pemikiran sangat dibutuhkan, terutama pemikiran untuk mengoptimalkan peran sektor-sektor tertentu, khususnya UMKM, sebagai lokomotif perekonomian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: