Kacau! Di Era Kepemimpinan Trump, Sikap Rasialis Terbukti Semakin Terasa di AS karena...
Presiden Trump sempat diamankan
Pada hari Minggu unjuk rasa di Amerika Serikat terus berlanjut, mulai dari Boston sampai ke San Francisco, dengan adanya laporan penjarahan terhadap beberapa toko-toko di siang hari, termasuk di Philadelphia dan Santa Monica, Kalifornia.
Di ibu kota Washington DC, para pengunjuk rasa melakukan pembakaran di dekat Gedung Putih.
Menurut kantor berita Associated Press, sejauh ini sudah 4.100 orang ditahan dalam aksi selama beberapa hari terakhir.
Kantor berita tersebut juga melaporkan Agen Rahasia telah mengamankan Presiden Trump ke bunker bawah tanah di Gedung Putih ketika terjadi unjuk rasa, hari Jumat kemarin.
Menurut AP, protes hari Jumat tersebut membuat sistem peringatan keamanan ditingkatkan ke titik tertinggi di Gedung Putih sejak serangan 11 September di tahun 2001.
Sabtu kemarin, Presiden Trump di Twitter mengatakan jika para pengunjuk rasa berhasil memasuki halaman Gedung Putih mereka akan disambut dengan anjing penjaga yang paling galak.
Tentara Amerika Serikat yang dikenal dengan nama 'National Guards' sekarang sudah dikerahkan ke beberapa negara bagian untuk mengamankan situasi.
Jam malam sudah diberlakukan di beberapa kota, termasuk Atlanta, Chicago, Denver, Los Angeles, San Francisco dan Seattle.
Sekitar lima ribu 'National Guards' juga sudah diminta mempersiapkan diri di 15 negara bagian.
Di kota asal kejadian, Minneapolis, polisi dan tentara dikerahkan ke beberapa sudut kota untuk menerapkan jam malam yang mulai berlaku pukul 20:00 waktu setempat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: