Masya Allah! Komunitas Muslim di AS Ikut Turun ke Jalan Perangi Kasus Rasisme George Floyd
Meski demikian, Doktor Farhan Bhatti dari Islamic Center of East Lansing, menyayangkan kerusuhan yang terjadi menyusul unjuk rasa damai yang dilakukan massa.
“Di sini, di kota Lansing, beberapa malam yang lalu, kaca sejumlah pertokoan hancur berantakan. Hal itu bukan hanya sepenuhnya bertentangan dengan ajaran Islam, tetapi juga kontra-produktif terhadap unjuk rasa yang dilakukan, yang mencoba untuk menegakkan hak-hak kaum minoritas di negara ini," kata Farhan Bhatti.
Sentimen itu juga diungkapkan Kareem Abdul-Jabbar, mantan pebasket NBA yang kini memeluk agama Islam. Akan tetapi, ia juga memahami frustasi yang dirasakan massa hingga akhirnya terpancing melakukan aksi kekerasan, pasalnya berbagai demonstrasi damai yang dilakukan sebelumnya, dianggapnya tidak ampuh memunculkan kesadaran masyarakat akan gentingnya masalah rasisme di tengah mereka.
Kareem pun memberi contoh kasus seorang mantan atlet American football NFL, Colin Kaepernick. Ia kehilangan pekerjaannya sebagai seorang atlet, setelah melakukan aksi damai dengan berlutut saat lagu nasional Amerika dinyanyikan di sebuah pertandingan tahun 2016 lalu, sebagai bentuk solidaritasnya terhadap gerakan #BlackLivesMatter, alias Nyawa Warga Kulit Hitam Itu Penting.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: