Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Beternak Burung Puyuh di Masa Pandemi Covid-19

Cara Beternak Burung Puyuh di Masa Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Instagram/pulang.subuh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi COVID-19 menyebabkan banyak tenaga kerja dirumahkan sehingga tidak memiliki pekerjaan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kejenuhan selama melakukan aktivitas di rumah sekaligus menjadi peluang usaha adalah dengan beternak burung puyuh.

Burung puyuh sendiri sudah pasti sangat dikenal masyarakat Indonesia sebagai bahan olahan makanan. Selain telur, daging burung puyuh juga sudah banyak diminati oleh masyarakat.

Baca Juga: Yang Lain Terancam Rugi Gede-Gedean karena Covid-19, Perusahaan Ini Malah Prediksi Cuan Meroket 50%

Selain dapat digunakan untuk belajar beternak, budidaya burung puyuh juga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan atau pekerjaan baru di tengah pandemi COVID-19. Burung puyuh memiliki beberapa kelebihan yang dapat diandalkan sebagai media untuk belajar beternak dan juga sebagai sarana untuk memulai suatu usaha.

Menurut dosen IPB University Danang Priyambodo, SPt, MSi, dari Program Studi Teknologi dan Manajemen Ternak Sekolah Vokasi, berikut ini beberapa kelebihan burung puyuh:

1. Umur produksi cepat

Burung puyuh mulai memproduksi telur pada umur 40 hari setelah menetas. Dalam waktu kurang lebih sekitar 1,5 bulan kita sudah dapat memperoleh telur dari puyuh yang dipelihara.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: