Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPB Kenalkan Inovasi Pupuk dari Tandan Kosong Sawit untuk Petani Jambi

IPB Kenalkan Inovasi Pupuk dari Tandan Kosong Sawit untuk Petani Jambi Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi Institut Pertanian Bogor (IPB) mengenalkan inovasi pupuk dari tandan kosong kepada para petani sawit di Jambi agar bisa meningkatkan kesuburan tanah.

Ketua Pelaksana Workshop Pemanfaatan Soil Conditioner, Erliza Hambali, menjelaskan bahwa salah satu pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit yang bernilai tambah ini salah satunya adalah dengan cara mengolah melalui proses karbonisasi serta memanfaatkannya sebagai soil conditioner guna meningkatkan kesuburan tanah dan efisiensi pemupukan pada perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga: Diolah dari Kelapa Sawit, Manfaat Biodiesel Banyak Tak Disadari di Indonesia

IPB bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dalam workshop tersebut menjelaskan berbagai pemanfaatan tandan kosong sawit sebagai soil conditioner dengan cara meningkatkan efisiensi pemupukan lahan perkebunan kepada para petani di Jambi.

“Salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi pemupukan di perkebunan sawit adalah menggunakan biochar atau karbon dari tandan kosong kelapa sawit. Dengan demikian biaya pemupukan bisa berkurang 20 persen," kata dia dalam keterangannya, dikutip Warta Ekonomi, Rabu (3/7/2024).

Selanjutnya, biochar yang dihasilkan oleh proses karbonisasi tandan kosong kelapa sawit bisa digunakan sebagai soil conditioner. Tujuannya, meningkatkan kesuburan tanah serta efisiensi pemupukan pada perkebunan kelapa sawit.

“Saat ini, sebagian besar tandan kosong sawit masih ditimbun atau dibakar di incinerator. Oleh sebab itu perlu dicari upaya pemanfaatannya yang lebih bernilai tambah tinggi,” tuturnya.

Adapun upaya tersebut dilakukan sebagai langkah inovasi mengurangi penggunaan pupuk kimia pada perkebunan kelapa sawit. Pasalnya, penggunaan pupuk kimia di perkebunan kelapa sawit, selain harganya yang mahal, juga terbatas ketersediaannya.

Di sisi lain, penggunaan biochar hasil dari proses karbonasi tandan kosong memiliki beberapa keunggulan antara lain menjaga kelestarian kandungan bahan organic serta unsur hara dalam tanah pada lahan perkebunan sawit.

Dari sosialisasi dan program tersebut, Eliza berharap para petani plasma, mandiri, pabrik, serta perusahaan kelapa sawit bisa memanfaatkan keberadaan tandan kosong sebagai pupuk alternative yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Juga: TBS Kelapa Sawit Aceh Turun, Oversupply Disinyalir Jadi Biang Kerok!

Sementara itu, guru besar IPB ini juga berharap Universitas Jambi sebagai mitra juga dapat menindaklanjuti hal ini dengan memberikan informasi kepada petani sawit dan menindaklanjuti riset mengenai manfaat penggunaan tandan kosong sawit untuk kesuburan tanah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: