Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bupati Cianjur Dukung Program YESS Tumbuhkan Petani Milenial

Bupati Cianjur Dukung Program YESS Tumbuhkan Petani Milenial Petani muda | Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu program utama Kementerian Pertanian (Kementan) adalah mempercepat regenerasi petani melalui penumbuhan petani milenial. Kementan menargetkan setidaknya 2,5 juta petani milenial dalam jangka waktu lima tahun dari 2020 s.d. 2024.

Dalam upaya ini, Kementan bersama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) meluncurkan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) di 2019. YESS bertujuan untuk menciptakan petani milenial andal dan profesional yang memiliki usaha di bidang pertanian.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa pengelolaan pertanian saat ini harus dilakukan dengan melibatkan teknologi. Untuk itulah dengan pemanfaatan teknologi di bidang pertanian, diharapkan akan semakin banyak petani milenial yang tertarik menggeluti usaha di bidang pertanian.

Baca Juga: Siapkan BDSP, Program YESS Gandeng P4S Mitra Tani Parahyangan

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa generasi muda adalah kunci pengembangan pertanian Indonesia ke depan.

"Generasi muda milenial harus menjadi agent of change yang membawa perubahan positif bagi masyarakat sekelilingnya dengan menjadi wirausahawan pertanian, berorientasi ekspor, dan membangun perekonomian pedesaan," katanya (10/6/2020).

Program YESS dilaksanakan di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Kabupaten Cianjur merupakan salah satu dari 15 kabupaten penerima program YESS.

Bupati Cianjur menyambut baik dan mendukung program YESS, salah satu bentuknya dengan upaya mendorong lahirnya petani-petani milenial, seperti Sandi Okta Susila yang merupakan duta petani milenial asal Kabupaten Cianjur.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur dalam acara koordinasi dengan National Project Management Unit (NPMU) YESS di BPP Karangtengah Cianjur hari ini (10/6/2020) bahwa YESS adalah bagian dari upaya pemerintah pusat dan pemda dalam membangun generasi muda untuk masa depan pertanian Indonesia.

"Dengan pertanian yang cukup eksis di Cianjur sebagai penyuplai produk horti untuk DKI Jakarta, Depok, dan Bogor, program YESS sangat tepat jika dilaksanakan di Kabupaten Cianjur dan kami siap menyukseskan program ini," ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur.

Hadir dalam koordinasi tersebut adalah perwakilan dari Bappeda, Dinas Peternakan, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur. 

Keseriusan Pemda Cianjur dalam membangun generasi muda pertanian ditunjukkan dengan beberapa bentuk dukungan yang sudah dilakukan oleh Pemda Cianjur. Salah satunya kerja sama dengan Bank Indonesia dan IPB dalam pelaksanaan pengembangan agribisnis dan Local Economic Development (LED) dalam rangka meningkatkan daya saing daerah dan pengendalian inflasi di Kabupaten Cianjur tahun lalu. Di tahun yang sama, kerja sama dengan Kementan juga sudah dilaksanakan, yaitu launching Outlet One Stop Shopping (OOSS) STA Mart Cigombong, Kecamatan Pacet. 

Dalam kesempatan koordinasi tersebut, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan program YESS, dukungan, dan kerja sama pemda dan jajarannya menentukan keberhasilan proyek.

"Sinergitas antara pemerintah pusat dan pemda sangat menentukan keberhasilan proyek," ungkap Idha.

Selanjutnya, sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Provincial Project Implementation Unit (PPIU) sebagai unit yang bertanggung jawab dalam program YESS di Jawa Barat, yaitu Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor, akan melakukan koordinasi dengan Bappeda Cianjur, Dinas Pertanian Cianjur, dan instansi terkait lainnya. (KOD-Pusdiktan)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: