Terkait itu, Luhut justru menulis sindiran soal pengadaan promotor debat yang dirasa tidak diperlukan.
"Saya senang sekali bisa berdiskusi dan beradu argumentasi secara ilmiah seperti ini, bukan debat kusir yang tidak jelas titik temunya dimana. Apalagi sampai harus menyiapkan promotor seperti ajang tinju saja," kata Luhut.
Ia pun menyatakan menerima semua pendapat dan kritik dari siapa pun. "Semua boleh berbicara dan mengkritik Pemerintah asalkan menggunakan data yang dapat diuji bersama-sama," tukas Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: