Nilai tukar rupiah akhirnya dapat kembali menginjakkan kaki di bawah level Rp14.000 per dolar AS. Dilansir dari RTI, sekitar pukul 13.22 WIB tadi, rupiah terapresiasi hingga 1,10% ke level Rp13.999 per dolar AS.
Baca Juga: Bisa Cuan Meski Dihantam Cukai Rokok dan Covid-19 Sekaligus, Investor 'Jatuh Hati' ke Gudang Garam!
Meski tak lama kemudian, rupiah kembali berada tipis di atas level Rp14.000 atau tepatnya di level Rp14.002 per dolar AS. Kekuatan rupiah memang tak main-main. Pasalnya, tiga mata uang global lainnya ikut diterkam oleh rupiah, yakni dolar Australia (2,23%), poundsterling (1,67%), dan euro (1,25%).
Baca Juga: Finally! Rupiah Sudah Tinggalkan Level Rp14.100 Per Dolar AS
Bukan cuma itu, sang Garuda pun mencengkram mata uang Asia tanpa pandang bulu. Sebagai mata uang paling perkasa, rupiah menang telak terhadap won (2,04%), baht (1,64%), ringgit (1,48%), dolar Singapura (1,35%), yuan (1,20%), dolar Hong Kong (0,99%), dolar Taiwan (0,88%), dan yen (0,88%).
Asal tahu saja, dolar AS terdepak dari level Rp14.000 ketika mata uang Paman Sam itu tengah berjaya atas sebagian besar mata uang global. Sampai dengan siang ini, dolar AS melumpuhkan dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, franc, yuan, dolar Hong Kong, won, dolar Singapura, dan baht.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: