Kebijakan The Federal Reserve (The Fed) untuk membeli obligasi korporasi melalui program Secondary Market Corporate Credit Facility menjadi stimulus utama yang membuat indeks saham Asia perkasa pada perdagangan Selasa (16/06/2020). Bukan hanya keempat indeks saham Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ikut menerima berkah hingga terbang mendekati level 5.000.
Baca Juga: Bursa Asia Kinclong, IHSG Terbang Nyaris 3% di Awal Sesi I
Dilansir dari RTI, IHSG bergerak ekspansif sejak pembukaan pasar dengan apresiasi lebih dari 2%. Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit sejak perdagangan dimulai, IHSG sudah mampu menginjak level tertinggi di angka 4.941,80.
Baca Juga: 8 Mal Lippo Dibuka, Harga Saham LPKR Menguat
Sampai dengan pukul 09.27 WIB, IHSG terapresiasi 2,50% ke level 4.935,75. Volume dan nilai transaksi IHSG pun meroket seketika masing-masing sebesar 1,56 miliar saham dan Rp1,69 triliun. Tak kurang dari 283 saham ikut terkerek naik, sedangkan 57 saham lainnya terpantau melemah.
Sementara itu, apresiasi indeks saham Asia juga terus menebal, di mana Nikkei masih menempati posisi utama dengan apresiasi lebih dari 3,29%. Indeks Hang Seng menguat 2,39%, Strait Times menguat 2,29%, dan Shanghai naik 0,88%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih