Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramalan Berlanjut, Pakar Teori Konspirasi Beberkan Umur Dunia di Kalender Maya Berakhir pada 21 Juni

Ramalan Berlanjut, Pakar Teori Konspirasi Beberkan Umur Dunia di Kalender Maya Berakhir pada 21 Juni Bangunan bersejarah Piramida Chichen Itza di Meksiko. | Kredit Foto: Unsplash/Marv Watson

Revisinya tentang kiamat dunia diklaim didasarkan pada perbandingan kalender Maya dengan kalender Julian—yang merupakan kalender terkemuka yang digunakan di dunia Romawi. Kalender Julian digunakan sebagian besar orang Eropa dan koloni Eropa sampai akhirnya digantikan oleh kalender Gregorian dari tahun 1582 dan hingga saat ini.

"Mengikuti kalender Julian, kita secara teknis pada tahun 2012 ... Jumlah hari yang hilang dalam satu tahun karena pergeseran ke kalender Gregorian adalah 11 hari ... Selama 268 tahun menggunakan kalender Gregorian (1752-2020) kali 11 hari= 2.948 hari. 2.948 hari/365 hari (per tahun)= 8 tahun," tulis Tagaloguin dalam tweet yang telah dihapus setelah dikutip banyak media sebagai lelucon.

Menurut prediksi Tagaloguin, perbedaan delapan tahun ini menggeser waktu kiamat dunia dari 2012 ke 2020, dan dari 12 Desember ke 21 Juni.

"Ahli teori konspirasi mengklaim kalender Maya salah dan dunia akan berakhir pada 21 Juni," kata Richard Madan, koresponden CTV News, merujuk pada ramalan kimat Tagaloguin.

"Baiklah ... Saya akan menunda pembayaran Visa saya sampai setidaknya tanggal 22!," canda Tom Clark, mantan kepala koresponden politik Global Television Network, seperti dikutip Al Arabiya, Senin (15/6/2020).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: