Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jepang Bokek, Gak Kuat Bayar USD4,2 Miliar buat Sistem Pertahanan Rudal AS

Jepang Bokek, Gak Kuat Bayar USD4,2 Miliar buat Sistem Pertahanan Rudal AS Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Tokyo -

Perdana Menteri Shinzo Abe pada Selasa (16/6/2020) mengatakan bahwa Jepang "tidak sanggup membayar" sistem pertahanan rudal Amerika Serikat yang mahal dan mendukung penundaan program kontroversial tersebut.

Sehari sebelumnya, Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono secara mendadak mengumumkan bahwa penerapan sistem pertahanan rudal Aegis Ashore itu akan ditangguhkan dengan alasan kendala biaya dan waktu.

Baca Juga: Kisah Pria 23 Tahun Tolak Tawaran Pendiri SoftBank hingga Jadi Miliarder Jepang

Komentar Abe menyiratkan sistem, yang mengharuskan Jepang membayar sekira USD4,2 miliar dalam 30 tahun itu, akan dibatalkan, demikian diwartakan VOA pada Rabu (17/6/2020).

Pemerintah semula menjamin rudal pencegat tidak akan jatuh di daerah permukiman dekat lokasi sistem itu. Tetapi Kono mengatakan, demi menepati janji itu kementeriannya harus memperbarui perangkat keras sistem yang mahal dan memakan waktu. Ia mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk mempertimbangkan alternatif.

Persetujuan pembelian radar Aegis Ashore pada 2017 dinilai sebagai bagian upaya Jepang meningkatkan kemampuan pertahanannya setelah peluncuran rudal Korea Utara, dan sebagai cara membina hubungan yang lebih erat dengan Amerika.

Presiden Amerika Donald Trump mendesak sekutu agar membeli lebih banyak produk Amerika termasuk peralatan militer.

Militer Jepang telah lama dibatasi untuk membela diri dan negara itu sangat bergantung pada Amerika berdasar aliansi keamanan bilateral.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: