- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Redam Dampak Covid-19, BPDP-KS Bentuk Mitra Binaan dan UMKM Berbasis Kelapa Sawit
Menurut Nining, ada beberapa tantangan dalam pengembangan usaha berbasis kelapa sawit. Sebut saja, umur ekonomis kelapa sawit dengan rentang 25-30 tahun. Masa tunggunya minimal 4 tahun, lalu ada kecenderungan harga TBS kelapa sawit mengalami penurunan karena eksternal dan internal. Eksternal sangat dipengaruhi pasar Tiongkok dan India yang ditutup karena Covid-19.
“Tantangan yang harus dihadapi oleh petani sangat besar. Dengan kehadiran kami, mereka menyambut baik dan terbuka terhadap kegiatan bootcamp. Apalagi, di situ tentunya akan ada sharing dan diskusi untuk meningkatkan produkivitas sekaligus mengeliminir masalah,” kata Nining lagi.
Selain tantangan, usaha kelapa sawit tetap memiliki potensi untuk dikembangkan di tengah pandemi Covid-19. Sebab, kelapa sawit selalu dibutuhkan oleh dunia. Secara alami proses pelaksanaan pekerjaan berjauhan sehingga memenuhi perinsip physical distancing. Kelapa sawit merupakan sumber Vitamin A dan E terbesar yang bisa berperan sebagai disinfektan bagi sebaran pandemi Covid-19.
“Aktivitas petani sawit ini memenuhi aspek physical distancing. Tetap ideal meski digulirkan di dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Jadi, aktivitas mereka merupakan salah lini yang bisa terus dikembangkan untuk menggerakan ekonomi wilayah,” pungkas Nining.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami