Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satu Persatu Kader PDIP Serang Pemerintah: Lebih Parah dari VOC

Satu Persatu Kader PDIP Serang Pemerintah: Lebih Parah dari VOC Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Masinton juga mengkritik soal penanganan pandemi corona yang disebutnya sebagai kotak pandora bagi Indonesia. Negara ini kesulitan dalam pengadaan peralatan-peralatan kesehatan.

"Membuka bahwa bangsa kita ini jauh dari kemandirian selama ini. Semuanya ketergantungan bahkan sampai masker sekalipun kita produksi ada di dalam negeri yang memproduksi tetapi dibawa ke luar," beber dia.

Selain itu, Masinton menuding, ada segelintir elite, mereka malah menganggap pandemi merupakan berkah. "Yang mengelola anggaran ratusan triliun ini buat mereka berkah. Ini yang menurut saya perlu kita awasi betul. Jangan sampai segelintir orang memanfaatkan potensi-potensi, celah-celah dari pandemi ini. Apalagi terkait pengelolaan anggaran," tandasnya.

Masinton sebelumnya juga pernah menyebut, Perppu Nomor 1 Tahun 2020 alias Perppu Corona yang diterbitkan Presiden Jokowi sebagai kepentingan nyata oligarki.

"Kepentingan segelintir orang yang menggunakan kuasa pengaruhnya di Istana untuk mendikte kebijakan negara sesuai keinginan segelintir kaum oligarki," katanya, Sabtu (18/4/2020) lalu.

Sebelum Masinton, kader banteng Adian Napitupulu sudah menyerang pemerintah duluan. Tak cuma sekali. Yang diserang pertama, soal penanganan wabah pandemi virus corona yang dilakukan pemerintah. Kemudian, Adian mengkritik soal kenaikan utang BUMN. Dia membandingkan utang luar negeri BUMN sebesar Rp5.600 triliun dengan utang luar negeri perintah Malaysia yang disebut hanya Rp3.500 triliun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: