PT Sucofindo (Persero) merilis jasa baru, Jasa Sertifikasi Arise, untuk membantu para pelaku usaha mengelola bisnis di masa Covid-19, sesuai dengan kondisi New Normal.
Direktur Komersial I Sucofindo Herliana Dewi mengatakan, sertifikasi Arise dapat menjadi pedoman dan panduan para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah, terutama terkait dengan protokol kesehatan dan tata aturan New Normal.
"Arise bisa menjadi tolak ukur bagi para pelaku usaha dalam meninjau sejauh mana kesiapan penyesuaian bisnis di tatanan normal baru. Selain itu, bagi para pelaku usaha yang menerapkan Arise mampu memberikan jaminan dan meningkatkan keyakinan para komsumen untuk menggunakan jasa mereka," kata Herliana, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: AAJI Salurkan Rp1 Miliar untuk RS Rujukan Covid-19
Dalam sertifikasi Arise secara umum yang dilihat adalah bagaimana pola pengendalian risiko sesuai jenis bisnis para pelaku, yaitu eliminasi dengan menghilangkan sumber bahaya dari paparan Covid-19 antara lain dengan cara tidak menerima tamu dari daerah atau negara zona merah dan kuning, atau tamu dengan riwayat pernah mengunjungi daerah atau negara zona merah dan kuning dalam dua minggu ke belakang.
Selanjutnya engineering control; menciptakan pembatas berupa kaca atau plastik transparan di petugas front office; meningkatkan nilai tukar udara ruangan untuk meminimalkan terjadinya resirkulasi udara dalam ruangan tempat berkumpul sehingga menimimalkan penularan melalui droplet yang ada di udara; administrative control pengaturan menjaga jarak dengan tamu, tidak bersalaman, pemeriksaan suhu tubuh; serta PPE/APD dalam kelengkapan dan penggunaan masker dan hand sanitizer.
Herliana menambahkan dan menjamin bahwa untuk auditor Sucofindo dalam pengerjaan Arise ini dilaksanakan dengan tenaga profesional.
"Auditor kami memiliki kualifikasi ISO 45001 sehingga terbiasa dengan pendekatan identifikasi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko kesehatan dan keselamatan kerja serta konsep hirarki pengendalian risiko. Serta, kami juga dilengkapi dengan auditor lembaga sertifikasi usaha (LSU) yang sudah terbiasa dengan proses bisnis pariwisata," tambah Herliana.
Arise ini nantinya tak hanya fokus pada sektor pariwisata, tetapi juga dapat digunakan sebagai pedoman untuk sektor pelayanan publik, kesehatan, industri manufaktur, migas, dan konstruksi untuk memasuki tatanan normal baru.
"Namun, untuk saat ini jasa Sertifikasi Arise Sucofindo tengah fokus pada bidang pariwisata dan food and beverage, dan akan meluas sesuai kebutuhan ragam sektor industri," ucap Herliana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti