Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean merespons tegas terkait aksi massa kelompok 212 yang menolak pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP), di DPR, Rabu (24/6).
Bahkan, dalam demo tersebut massa menuntut MPR untuk melakukan sidang Istimewa dan mengganti Presiden.
Diketahui, massa yang hadir adalah Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), dan sejumlah ormas Islam lain.
Baca Juga: Ikut Berikan Selamat HUT Jakarta, Ferdinand Demokrat: Bahagia Warganya, Bukan Hanya Gubernurnya..
Baca Juga: Astagfirullah, Gegara Demo Berjubel-jubel, Kelompok 212 Bisa Jadi Klaster Baru, Peserta Buruan
"Kalau karena Seribuan orang demo trus menuntut Sidang Istimewa dan MPR melakukan, maka tiap minggu akan ada Sidang Istimewa penggantian presiden," tulisnya, Rabu (24/6/2020).
Selain itu, ia juga menyindir aksi yang dilakukan FPI, sebab, dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) FPI tidak adanya asas Pancasila namun malah saat ini seolah membela Pancasila.
"Lagi pula anti Pancasila, intoleran, tiba2 Pancasilais itu ibarat Banci mengaku hamil.!.!," cetusnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil