Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harian DI's Way: Langkah Dahlan Iskan Selamatkan Industri Surat Kabar?

Oleh: Tofan Mahdi, Praktisi Komunikasi, Wakil Pemimpin Redaksi Jawa Pos (2007), & Pemimpin Redaksi SBO TV (2009)

Harian DI's Way: Langkah Dahlan Iskan Selamatkan Industri Surat Kabar? Kredit Foto: Istimewa

Apa pun latar belakang di balik penerbitan Harian DI's Way, tetap saja ini langkah yang sangat berani jika tidak mau dibilang 'nekad'. Dahlan Iskan orang yang sangat percaya bisnis koran tidak akan mati, seperti halnya industri radio saat datangnya televisi.

Ramalan industri koran akan mati sudah muncul sejak 20 tahunan lalu saat kali pertama muncul media-media online. Nyatanya skala bisnis media online tidak pernah menyalip industri media cetak. Media online justru berhadapan dengan tantangan lain, yaitu tersedotnya potensi pendapatan iklan mereka ke sistem agregator. Sepertinya halnya media cetak, media online juga ikut terlindas ekspansi platform komunikasi digital.

Lantas di mana celahnya? Jika orang-orang yang pernah dekat dengan koran saat ini paling muda berusia 30 tahunan, maka media cetak masih bisa bertahan hingga 25-30 tahun lagi. Generasi di bawah 30 tahun tidak akan pernah mau membaca koran. Mereka mau membaca koran, tapi koran digital. Yang bisa diakses dengan mudah dan murah melalui ponsel.

Media cetak bisa bertahan saat ini karena generasi-genarasi yang tumbuh dan besar pada saat industri media cetak masih tumbuh besar. Generasi kelahiran tahun 2000 ke bawah. Bagi generasi kelahiran tahun 2000 dan sesudahnya tidak mengenal koran. Menurut saya, ini harus benar-benar dianalisis oleh tim manajem Harian DI's Way, akan bagaimana model bisnis media ini ke depan.

Dahlan Iskan adalah nama besar. Ini modal. Tim Redaksi Harian DI's Way, dari informasi di lingkungan Cowas JP, juga adalah teman-teman lama mantan Jawa Pos yang secara teknis jurnalistik sudah jadi. Tidak ada isu terkait aspek sumber daya manusia. Semua sudah siap.

Namun, terlepas dari kehebatan Pak Dahlan dalam mencium sebuah peluang bisnis dan sebagian besar akurat, tidak ada salahnya jika Harian DI's Way juga merekrut anak muda yang ahli dalam konten dan analisis teknologi komunikasi digital. Anak-anak muda yang paham tentang big data dan sistem algoritma media sosial.

Bahkan teknologi digital ini harus bisa menjadi divisi sendiri yang sejajar dengan redaksi. It is a must. Perpaduan itulah yang akan membuat Harian DI's Way cepat mendapatkan tempat di pasar dan segera mampu men-generate income. Selamat Bos Dahlan Iskan dan selamat bekerja untuk teman-teman lama yang kembali bertemu pada kapal yang baru.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: