Kapal Selam Militer Rusia Sambangi Selat Bosporus, Ada Apa?
Sebuah kapal selam Rusia terlihat di Selat Bosporus, Turki. Kapal selam Kelas Kilo milik Rusia terpantau melewati Jembatan Fatih Sultan Mehmet Köprüsü di Bosporus, pada Selasa (23/6/2020), dalam sebuah manuver yang tampaknya memperluas persyaratan dari Konvensi Montreux yang telah lama berlangsung.
Konvensi Montreux adalah sebuah perjanjian yang membatasi pergerakan kapal-kapal angkatan laut di antara Laut Hitam dan Mediterania. Angkatan Laut Rusia telah membuat langkah serupa sebelumnya, menggunakan klausul dalam istilah untuk melakukan operasi tempur di Mediterania.
Baca Juga: Turki Beli Lukisan Sultan 'Besar' Senilai Rp14 Miliar, Ternyata dari Zaman Pemerintahan...
Ini menjadi sebuah pola. Jika langkah-langkah ini tidak terkendali, itu bisa mengubah keseimbangan kekuatan yang membuat Rusia lebih kuat di Mediterania.
Dikutip dari Forbes, kedatangan kapal selam Rusia difoto oleh Yörük I??k, seorang pengintai sekaligus fotografer kapal yang sangat dihormati di Istanbul. Yörük I??k memotret kedatangan kapal selam Kelas Kilo milik Rusia, kemudian mengunggahnya di akun Twitter, @YorukIsik.
Kapal itu dipastikan milik Rusia, karena hanya negara itu yang mengoperasikan kapal selam Kelas Kilo di Laut Hitam. Rumania juga masuk daftar memiliki kapal selam Kelas Kilo, tetapi statusnya belum aktif sehingga tidak bisa bermanuver seperti itu.
Kapal selam itu diyakini sebagai kapal proyek 636.3 Rostov-on-Don, yang bertugas menuju ke Suriah. Media pemerintah Rusia melaporkan pada 27 April lalu, kapal selam itu dikirim dengan "penyebaran di perairan yang jauh" ke Mediterania.
Dari analisis intelijen maupun sumber terbuka, menunjukkan, kapal selam itu melakukan pengangkutan singkat, untuk kemudian kembali ke pangkalannya pada 29 April, guna memulai isolasi dari Covid-19 sebelum penempatan tugas.
Kapal selam tersebut kemudian berpartisipasi dalam parade Hari Kemenangan di Sevastopol, Krimea. Kapal selam Kelas Kilo sebenarnya tidak ke selatan menuju Mediterania sampai sekarang. Untuk mendapatkan perintah dari pangkalannya di Laut Hitam ke Mediterania, kapal selam Rusia harus melewati selat sempit yang melewati Istanbul, Turki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: