Namun sayangnya, Pemberton rugi USD20 dolar lantaran modal awal memproduksi Coca Cola sebesar USD70, sementara yang terjual pada tahun pertama hanya USD50.
Dia pun mencoba membantu upaya pemasaran dengan membagikan kupon minuman gratis dan mengiklankan Coca-Cola dengan spanduk, plakat, dan sebagainya. Namun, dia tidak pernah memperoleh keuntungan dari penemuannya.
Menjelang akhir hayatnya, Pemberton terus memperbaiki formula Coca-Cola. Hingga ia menjual hak formula minuman ini pada Asa Candler, seorang apoteker dan pengusaha di tahun 1887.
Tragis, dua tahun setelah penemuannya, John Pemberton menghembuskan nafas terakhirnya pada 16 Agustus 1888 akibat kanker perut yang ia derita. Ia masih belum sempat menyaksikan minuman penemuannya mendunia hingga kini.
Pemberton menghembuskan napas terakhirnya pada 16 Agustus 1888 di usia 57 tahun dan meninggalkan istrinya dalam kondisi keuangan yang sulit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: