Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pulau Dewata Bersiap New Normal, Pertamina Jamin Pasokan

Pulau Dewata Bersiap New Normal, Pertamina Jamin Pasokan Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Semenjak pandemi Covid-19 "menyerang" Indonesia, tepatnya pada bulan Maret lalu, geliat industri pariwisata dan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara terutama ke Provinsi Bali berada dalam fase terlelap. Menjelang diberlakukannya kehidupan dengan tatanan baru di berbagai daerah, sektor-sektor ekonomi pun mulai menerapkan protokol baru untuk dapat kembali bangkit dan beroperasi. Pulau Bali yang sangat memikat para pelancong memulai tahapan untuk mengkaji kembali beroperasinya berbagai sektor perekonomian masyarakat, termasuk industri pariwisata.

Memasuki musim panas yang seharusnya para turis berkunjung ke negara tropis pada bulan Juli ini, Pemerintah Provinsi Bali segera mengkaji penerapan protokol kesehatan yang akan diterapkan untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan yang akan berlibur di Pulau Dewata tersebut, termasuk kesiapan di sektor pendukung energi. Untuk mendukung rencana tersebut, Pertamina memastikan pasokan energi tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa tatanan kehidupan baru di Bali.

Baca Juga: New Normal, Pertamina Catat Konsumsi BBM 114 Ribu KL per Hari

Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji, mengatakan dalam keterengan pers, Pertamina memastikan pasokan energi tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa tatanan kehidupan baru (new normal) di Bali.

"Sebagai antisipasi kebutuhan energi yang diperlukan untuk mulai mendukung aktivitas menjelang new normal di Bali yang berangsur pulih, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mengamati data tren konsumsi energi yang sudah terlihat meningkat sebulan ini," ujar Rustam Aji, Rabu (1/7/2020).

Pertamina mencatat terjadi peningkatan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Bali pada Juni, dibanding konsumsi di bulan Mei tahun ini. Untuk BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo), konsumsi Juni ini meningkat 14 persen dibanding bulan sebelumnya. Rustam juga menjelaskan, rerata konsumsi harian Gasoline sampai dengan kemarin (Senin, 29/6/2020) sebesar 1.675 kilo liter (KL) per hari, dibanding bulan Mei kemarin dengan rerata konsumsi harian sebesar 1.465 kilo liter (KL) per hari.

Dengan melihat perkembangan data penyaluran tersebut, proporsi konsumsi Perta-Series terhadap total konsumsi Gasoline di Bali terlihat meningkat dari 70 persen menjadi 72 persen dari Mei ke Juni.

"Pertamina mengapresiasi masyarakat Bali yang sudah beralih menggunakan produk BBM yang lebih ramah lingkungan dan berkualitas sebagai bentuk kepedulian jangka panjang untuk pelestarian lingkungan sebagai salah satu daya tarik destinasi wisata," ujar Rustam.

Untuk mendapatkan kenyamanan pada saat bertransaksi, Pertamina juga mengajak pelanggan agar membiasakan bertransaksi secara cashless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina guna mengurangi potensi penyebaran Covid-19 melalui uang tunai. Selain untuk mendukung ekonomi masyarakat, ada hal lain juga seperti bentuk dukungan Pertamina kepada program Bali Energi Bersih dengan menyediakan produk BBM berkualitas yang lebih ramah lingkungan.

"Bali punya modal besar sebagai destinasi wisata, yaitu udaranya relatif bersih dengan cuaca yang stabil sepanjang tahun, didukung pemandangan memukau dengan langit biru, yang tentunya harus dijaga bersama," ujar Rustam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: