Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPPSDMP dan Polbangtan Yoma Gaet Petani Milenial Sukses

BPPSDMP dan Polbangtan Yoma Gaet Petani Milenial Sukses BPPSDMP Kementan Gandeng IPB Rumuskan Strategi Peningkatan Ketersediaan Pangan | Kredit Foto: Kementan

Sandi pun mengapresiasi program-program yang dikeluarkan oleh Kementan dalam upaya regenerasi petani. Seperti program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerja sama Kementan dengan IFAD.

Melalui program YESS, ia berharap akan banyak petani milenial di Indonesia yang cakap berbisnis pertanian dengan jaringan pemasaran yang cukup luas dan target menjangkau ekspor ke berbagai negara. Program ini merupakan upaya peningkatan kapasitas pemuda, pengembangan wirausahawan muda pertanian, dan memfasilitasi akses permodalan di pedesaan dengan target penumbuhan pengusaha pertanian milenial selama 5 tahun mulai tahun 2020 s.d. 2024 mencapai 2.500.000 di seluruh subsektor pertanian.

Baca Juga: IDI Sambut Baik Kerja Sama Riset Eucalyptus dengan Kementan

Selain Sandi, Pri Maniex Day, menularkan ilmunya sebagai pengusaha muda pertanian muda sukses. Menix merintis bisnis di bidang peternakan dengan brand iCowindonesia mulai tahun 2016. Icow memberdayakan peternak-peternak lokal. Menix berhasil melebarkan usahanya dengan mendistribusikan ternak sapi, kerbau, kambing, domba untuk jasa Qurban dan Aqiqah.

iCowindonesia menjadi penyedia jasa, memberikan solusi atas kesulitan mendapatkan sewa lahan dan kandang "hotel iCow" untuk kaum perkotaan yang bersedia beternak dan memenuhi kebutuhan peternak di luar ibu kota. Icow juga menyediakan pakan ternak, rendang daging hasil olahan ternak, penjualan susu murni, wisata agroedutourism, serta pelatihan usaha pertanian dan peternakan.

Menurut Menix, dari Covid 19 sebenarnya bisa diambil hal yang positif bagi pertanian dan peternakan. Jadikan momentum lompatan besar untuk menjadi pebisnis pertanian dan peternakan berhasil. Ciptakan produk pangan antivirus, seperti sereh wangi, madu, dan produk pangan lain yang sangat potensial diolah menjadi pangan bergizi, pangan yang dapat menambah imunitas tubuh melawan Covid-19.

"Upayakan produk pemasaran masuk dalam digital. Bantu petani di sektor hulu dan perbagai packaging produk petani supaya dapat bersaing dan masuk dalam pemasaran yang disukai konsumen. Pesan Menix, terus maju, bangkit, anak muda jadi pemenang, kita hartus bisa buat momentum Covid-19 menjadikan kita lebih bisa berinovasi," pungkas Menix.

(VTR-Pusdiktan)

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: