Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Alexander Marwata dan Nurul Ghufron mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/7) pagi.
Keduanya hadir untuk membahas program bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 di Ibu Kota.
Ghufron mengatakan pihaknya bersama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah membahas soal Bansos bagi keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat.
"Bansos baik dari sisi untuk kesehatan, sociaal sustained, maupun ekonomi, tapi tadi berfokus pada bansos yang untuk social sustain," ujarnya di Balai Kota, Kamis (9/7/2020).
Baca Juga: Pertemuan yang Ditutupi, Ini yang Dibahas antara KPK dan Erick
Baca Juga: Terseret Kasus Nurhadi, Bos Agung Podomoro Land Mangkir dari KPK
Lanjutnya, ia mengaku selain membahas masalah target dari penyaluran Bansos yang kerap bermasalah, tetapi ada beberapa kriteria seperti kalangan yang terdaftar dalam PKH (program keluarga harapan) yang tak mendapat Bansos.
Menurutnya, hal tersebut memerlukan keselarasan antara Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan kelompok masyarakat yang juga sebenarnya membutuhkan Bansos.
"Misalnya basis data DTKS. Kan selama ini Kemensos memandang bahwa kondisi covid itu dipisah dengan program sosial lain,yang penerima PKH enggak boleh menerima dana bansos ini," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil