Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Project Manager YESS Bicarakan Entrepreneur Pertanian di Webinar

Project Manager YESS Bicarakan Entrepreneur Pertanian di Webinar Kredit Foto: Kementan

"YESS adalah program pengembangan kewirausahaan dan baru akan dimulai di akhir September, saat ini dalam tahap persiapan. Program YESS menyasar kepada anak-anak muda di perdesaan yang memiliki minat di bidang pertanian. Kita tingkatkan kapasitasnya sehingga mereka adaptif terhadap teknologi. Tujuan keseluruhan adalah peningkatan pendapatan. Diharapkan, YESS bisa mengurangi pengangguran," ujar Inneke dalam penjabarannya.

Inneke menyebut, lokasi pilot project YESS ada di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur. Ia pun memperkenalkan Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan, di antaranya Rizal Fahreza dengan Kebun Edukasi Eptilu yang omzetnya mencapai Rp300-400 juta per bulan, Sandi Octa Susila dari PT Mitra Tani Parahyangan dengan omzet mencapai Rp1 miliar per bulan, serta jajaran petani milenial sukses lainnya.

Inneke mengagumi petani milenial yang berpikir cerdas. "Petani milenial ini berusia kurang dari 39 tahun. Mereka muda, cerdas, adaptif, kreatif. Mereka bisa membaca peluang pasar," lanjutnya.

"Regenerasi petani harus dilakukan. Petani milenial sangat potensial untuk melanjutkan pembangunan pertanian di Indonesia karena cerdas, adaptif, dan siap memasuki era pertanian 4.0, dan petani milenial sudah mulai berkiprah dalam pembangunan pertanian dari hulu sampai hilir," ujar Inneke menutup paparannya.

Apa yang disampaikan Inneke sejalan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi. Dalam beberapa kesempatan, Dedi menyampaikan bahwa dalam lima tahun mendatang ditargetkan petani milenial mencapai 2,5 juta orang. Sebagaimana yang sering disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa milenial harus berani menjadi petani. Mentan Syahrul menaruh harapan pertanian pada generasi milenial. (AHS-pusdiktan)

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: