Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Didukung Proyek Anyar, Marketing Sales LPKR Capai Rp1,05 Triliun

Didukung Proyek Anyar, Marketing Sales LPKR Capai Rp1,05 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Dari sisi proyek, penjualan tersebut didorong oleh penjualan perumahan Waterfront Estates di Lippo Cikarang yang mencapai Rp324 miliar. Selanjutnya, penjualan Tanjung Bunga sebesar Rp94 miliar meningkat 18% yoy dari penjualan semester I 2019 sebesar Rp80 miliar. Sedangkan San Diego Hills mencapai penjualan sebesar Rp85 miliar, meningkat 47% yoy dari penjualan semester I 2019 sebesar Rp58 miliar.

Menurut John, Lippo Cikarang adalah kontributor terbesar penjualan di seluruh bisnis melalui keberhasilan proyek residensial Waterfront Estates dan penjualan lahan industri. Lippo Cikarang mewakili sekitar 52% dari total penjualan pemasaran di kuartal I 2020 yang diraih perusahaan.

Peluncuran baru yang direncanakan di Lippo Village di kuartal II 2020 juga akan turut mendorong penjualan pemasaran pada semester II 2020.

Dari target penjualan pemasaran Rp2,5 triliun, LPCK akan berkontribusi sekitar Rp800 miliar dan Rumah Cendana baru dan proyek lainnya di Lippo Village, yang menargetkan segmen pendapatan kelas menengah, akan memberikan kontribusi sekitar Rp400 miliar.

Sementara Tanjung Bunga dan San Diego Hills masing-masing diperkirakan akan menyumbang Rp150 miliar dan Rp200 miliar, Rp700 miliar akan berasal dari penjualan persediaan proyek yang ada dan Rp250 miliar akan berasal dari penjualan tanah.

Pada kuartal I 2020, 47% pembelian dibiayai oleh hipotek karena komponen penjualan terbesar adalah proyek perumahan, yaitu Waterfront Estates. Tingginya persentase pembayaran tunai pada awal 2019 sebagian besar didorong oleh penjualan lahan industri di Delta Silicon Lippo Cikarang sebesar Rp309 miliar.

Penjualan pemasaran Meikarta pada semester I 2020 mencapai Rp326,9 miliar atau 877 unit, mewakili peningkatan 168% dari penjualan semester I 2019 sebesar Rp122,1 miliar atau 274 unit. Selain itu, penjualan triwulanan di kuartal kedua jauh lebih kuat dari kuartal I 2020. Pada kuartal II perusahaan optimis mampu menjual nilai total Rp176,5 miliar dan 462 unit.

"Perusahaan tetap mengantisipasi beberapa tantangan konstruksi di bulan-bulan mendatang mengingat pandemi global yang dapat berdampak pada timeline saat ini untuk serah terima di Distrik 1 dan kemajuan konstruksi di Distrik 2," tegas John.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: