Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebelum Singapura, Resesi Sudah Terkam Negara Benua Biru-Kuning

Sebelum Singapura, Resesi Sudah Terkam Negara Benua Biru-Kuning Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Jerman

Jerman misalnya, negara yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Benua Biru ini, menurut Kantor Statistik Federal Jerman, sudah mengalami pertumbuhan negatif di Kuartal IV 2019, sebesar minus 0,1%. Memasuki 2020, pertumbuhan ekonomi Jerman dilaporkan kembali mengalami minus, kali ini mencapai minus 2,2%.

Dua kali berturut-turut mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif, ekonomi Jerman pun masuk dalam fase resesi. Data resmi menunjukkan, ekonomi Jerman mengalami resesi akibat pagebluk virus corona. Kondisi saat ini merupakan penurunan terbesar ekonomi Jerman secara kuartalan sejak 2009. Kala itu Jerman turut merasakan badai krisis keuangan global.

Memasuki kuartal II, para ekonom memprediksi perekonomian Jerman akan terpuruk lebih dalam. Pasalnya, dampak kebijakan lockdown di negara ini akan mulai dirasakan sektor ekonomi.

Ifo Institute memperkirakan pada kuartal II tahun ini ekonomi Jerman bakal melorot 12,4%. Memasuki semester II, ekonomi Jerman diprediksi mulai membaik. Hingga akhir tahun nanti perumbuhan ekonomi negara ini akan berada di kisaran -3,9% hingga -9,3%.

Prancis

Meski telah resmi mengalami resesi, namun ternyata kondisi ekonomi Jerman masih lebih baik dari nagara Eropa lainnya, seperti Prancis. Menurut data badan statistik negara itu INSEE, PDB Prancis turun 5,8% di kuartal I 2020. Ini menjadi penurunan terbesar sejak 1949.

Sebelumnya, di kuartal akhir 2019, PDB Prancis telah merosot -0,1%. Tahun ini ekonomi Prancis memang melemah, dampak dari kebijakan lockdown yang diberlakukan. Kebijakan lockdown di Prancis ini disebut sebagai yang paling ketat di seluruh negara Eropa.

Bank of France (BoF) memperkirakan ekonomi Prancis tahun ini berada pada resesi terburuk sejak Perang Dunia II. BoF memperkirakan pada kuartal II ini ekonomi Prancis akan mencapai minus 15%. Hingga akhir tahun lembaga ini memperkirakan ekonomi Prancis bakal merosot antara minus 10,3% hingga minus 16%. BoF mengatakan, perlu waktu minimal dua tahun untuk memulihkan ekonomi negara ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: