Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasca-Kebakaran, Pertamina EP Klaim Layanan Masih Baik

Pasca-Kebakaran, Pertamina EP Klaim Layanan Masih Baik Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Kondisi recovery CPP Gundih pascakebakaran beberapa bulan lalu tidak mengganggu layanan pelanggan gas. Pihak nanajemen PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi konsumen gas.

"Dalam rangka menjaga kepuasan pelanggan selama Proses Recovery CPP Gundih, kami lakukan upaya sinergi bersama PGN Area Semarang agar konsumen tetap terlayani dengan baik," terang Cepu Field Manager, Afwan Daroni, pada Warta Ekonomi diSurabaya, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga: Pertamina Semringah, Transaksi Cashless di SPBU Melejit

Upaya sinergi tersebut, menurut Afwan, dilakukan melalui mekanisme Penyaluran Sales Gas Jargas Semarang, terhitung mulai Jumat (10/7/2020) lalu telah dilakukan penyaluran sales gas Jargas Semarang.

Ia mengatakan, sales gas tersebut menggunakan gas pipa linepack PT SPP dengan diameter 20 inch dan panjang 123 KM dengan volume gas pada linepack tersebut dapat digunakan untuk Jargas Semarang selama sekira 4 bulan.

"Penyaluran sales gas ke Jargas Semarang pada saat recovery CPP Gundih merupakan bentuk nyata dalam sinergi PEP-SPP-PGN (Jargas Semarang) dalam menangkap peluang ruang improvement sehingga dapat mengoptimalkan pola operasi yang ada. Ke depan, pola operasi ini dapat digunakan kembali pada saat CPP Gundih melakukan Turnaround (TA)," beber Afwan. 

Dikatakan pula, penyaluran sales gas Jargas Semarang pada saat recovery CPP Gundih merupakan bentuk sinergi kerja sama antara PEP–PGN–SPP yang diawali dari komunikasi & diskusi yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan dengan izin dan pengawasan dari SKK Migas. 

Lebih lanjut, Afwan menambahkan bahwa volume penggunaan sales gas Jargas Semarang sebesar 0.04 MMSCFD atau 44 MMBTUD melayani 1.800 sambungan rumah dan akan terdapat tambahan sekitar 6.000 sambungan rumah dalam waktu dekat.

"Pada awal recovery CPP Gundih, supply sales gas Jargas Semarang menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) Mobile. Sekarang dengan menggunakan gas pipa linepack memberikan beberapa manfaat dibanding dengan penggunaan CNG Mobile antara lain yaitu keandalan penyaluran sales gas lebih terjamin karena tidak ada potensi keterlambatan pengiriman CNG dan penghematan biaya dari CNG sebesar 14 US$/MMBTU menjadi biaya sales gas linepack sebesar 4.7 US$/MMBTU," beber Afwan.

Sementara itu, Sales Area Head PGN Semarang, Heri Frastiono, menyatakan dukungannya terhadap langkah sinergi yang dijalankan bersama Pertamina EP.

"Kami sangat menyambut baik penyaluran sales gas Jargas Semarang menggunakan gas linepack. Harapan kami, pola operasi seperti ini dapat diterapkan kembali pada momen seperti Turnaround (TA) CPP Gundih pada masa mendatang," pungkas Heri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: