Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cek Fakta: Gibran Bicara Akhlak dengan Mengutip Ayat Alkitab

Cek Fakta: Gibran Bicara Akhlak dengan Mengutip Ayat Alkitab Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada 26 Juli 2020, akun Facebook @NicBee membagikan gambar tangkapan layar dari akun Twitter @GibranRakabumi yang memuat kutipan: “Jangan berbicara di telinga orang bebal sebab ia akan meremehkan katakatamu yang bijak. Amsal 23:9”.

Si pengunggah gambar menuliskan keterangan bahwa pemilik akun @GibranRakabumi adalah Gibran Rakabumi, calon wali kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo, dan mengutip salah satu ayat dalam Kitab Amsal, kitab yang terdapat dalam Alkitab:

Calon walikota oslo kang klepon…

Bicara ahlak ngutip kitab agama lain katholik

Emang gak ada yg jelas…!!

Baca Juga: Sindir Gibran, Mardani PKS: Dinasti Politik dan Pemimpin Instan!

HASIL CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran atas akun Twitter @GibranRakabumi, kutipan pada tangkapan layar itu merupakan unggahan pada Maret 2019. Fakta lain juga ditemukan melalui laman turbackhoax.id, tepatnya pada artikel periksa fakta berjudul “Polling Perppu Ormas oleh Gibran Rakabuming” yang diunggah pada 16 November 2017.

Mengutip unggahan itu, tangkapan layar akun Twitter yang dibagikan oleh @NicBee merupakan akun yang sama dengan yang pernah dilakukan pemeriksaan faktanya oleh Mafindo pada 2017. Kala itu, setelah akun yang mengatasnamakan dirinya ramai menjadi perbincangan, Gibran Rakabuming akhirnya bicara. Melalui akun Twitter @Chilli_Pari, Gibran menyatakan bahwa akun tersebut adalah palsu.

Klarifikasi serupa juga dituturkan oleh adik dari Gibran, yakni Kaesang Pangarep. Melalui akun Twitter resmi miliknya @kaesangp, Kaesang menuliskan bahwa akun Twitter @GibranRakabumi bukan milik kakaknya. Kaesang menyatakan bahwa akun Twitter asli milik Gibran adalah @Chilli_Pari.

“Akun kakak saya itu @Chilli_Pari. Kakak saya itu namanya Gibran Rakabuming bukan Gibran Rakabumi,” tulis Kaesang.

Sesuai fakta itu, unggahan @NicBee terkategori misleading content atau konten yang menyesatkan. Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

KESIMPULAN

Klaim itu menyesatkan. Akun Twitter @GibranRakabumi pada tangkapan layar bukan milik Gibran Rakabuming. Akun Twitter yang sama pernah membagikan unggahan berupa poling seputar perppu ormas pada tahun 2017. Saat itu bantahan terkait akun tersebut telah disampaikan oleh Gibran dan Kaesang Pangarep melalui akun Twitter @Chilli_Pari dan @kaesangp.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: