Untuk itu, ia berharap masyarakat ikut membantu menjelaskan bahwa angka positif yang ditemukan di Jakarta harus disyukuri. Kalau mereka tidak ditemukan atau dideteksi, maka mereka menularkan dan penyebarannya akan makin tak terkendali.
Kalau seseorang terpapar COVID-19 tapi dia tidak tahu terjangkit, Anies berargumentasi, orang itu akan menularkan kepada suami/istrinya, anaknya, teman kerjanya, orang tuanya, dan seterusnya. Tapi jika orang itu segera diketahui telah terinfeksi, upaya pencegahan bisa segera dilakukan sehingga tidak menulari orang lain.
“Saya selalu sampaikan, kalau ada angka positif itu harus kita syukuri ketahuan. Banyak dari kita yang menganggap kalau positif berarti masalah. Memang kita masih punya wabah. Sedunia masih ada wabah. Pilihannya adalah mau ditemukan atau tidak," ujarnya.
"Kalau tidak ditemukan, angkanya nanti kecil. Kalau kecil, mungkin kita bersyukur, alhamdulillah, tambahnya hari ini cuma 10—karena yang ditesnya sedikit; karena tidak berusaha diketahui.”
Meningkatkan kegiatan pemeriksaan atau deteksi dini justru untuk menyelamatkan nyawa banyak orang. Pemerintah juga ingin mengurangi jumlah kasus kejangkitan, tetapi bukan dengan mengurangi kegiatan pemeriksaan, melainkan harus dengan menggencarkannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami