Sebab, publik pun dibuat bertanya-tanya dengan adanta indikasi terjadinya kasus yang serupa yang terjadi pada politisi lain selain Harun Masiku.
"Tanda tanya kepada integritas pemilu dan termasuk penyelenggara pemilu. Orang akan bertanya, jangan-jangan banyak yang lobi-lobi, yang tadinya tidak jadi, malah menjadi. Ini kan gawat," jelasnya.
Ia pun menyebut kasus ini menjadi evaluasi pihak penyelenggara, meski kasusnya tak seberapa secara nilai kerugian negara.
"Karena kasus Harun Masiku ini kan terkait dengan ruling party, jadi kasusnya kecil. Jadi kalau melibatkan orang besar, walau kasus kecil itu akan mencoreng arang di muka," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil