Namun, lanjutnya, ia mengatakan jika melihat kebijakan ekonomi pemerintah dalam periode Januari-Juli 2020, pihaknya tidak melihat efek positif untuk masyarakat. Justru yang ada hanyalah penambahan anggaran corona yang tidak jelas peruntukannya.
"Ini kan kalau baca di koran, untuk krisis ini tadinya Rp 600 triliun, seminggu naik Rp 800 triliun, trus naik lagi jadi Rp 1.000 triliun. Kok bisa makin lama makin gede? Kok rakyat 6 bulan ini enggak ngerasain apa-apa?" tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: