Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Belanda, Masker Bukan Senjata Utama Lawan Corona tapi...

Di Belanda, Masker Bukan Senjata Utama Lawan Corona tapi... Kredit Foto: Reuters/Eva Plevier

Walikota Amsterdam dan Rotterdam, dua kota terbesar di negara itu, telah mendesak agar masyarakat memakai masker. Terutama di keramaian.

Wali Kota Amsterdam Femke Halsema, mengaku khwatir, wisatawan dan pemuda membuat kota itu terlalu ramai. Dan dia meminta orang berusia 13 tahun wajib memakai masker. Terutama di kawasan terkenal Red Light District dan pusat-pusat perbelanjaan populer.

Di sisi lain, wisatawan yang berasal dari negara zona merah wabah seperti Italia, justru merasa aneh saat tiba di Belanda. Michaele Muller salah satunya. Dia merasa heran saat menyeberangi perbatasan Belanda dan tak melihat orang-orang tak memakai masker.

“Kami memakainya selama lima bulan. Dan kami  melewati Swiss dan Jerman, dimana tiap orang memakai masker. Lalu kami sampai di Belanda dan tidak ada yang memakainya,” ujar Muller.

Jenny White, asal Inggris, juga merasa aneh. Dia menilai, kehidupan di Belanda terasa lebih normal. Orang-orang seperti sudah melupakan wabah tersebut. “Rasanya sangat berbeda dari Inggris," kata White. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: