Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Budidaya Nanas Kualitas di Lahan Gambut Tembus Pasar Ekspor

Budidaya Nanas Kualitas di Lahan Gambut Tembus Pasar Ekspor Kredit Foto: Istimewa

“Kami sudah membuka link antarprovinsi juga di pertengahan 2020, salah satunya,” ucap dia.

Misngadi menyebut, meski harganya sedang terombang-ambing, permintaan nanas di tahun 2020 masih ada. Sebab tidak terlalu jatuh harga nanasnya. 

Misngadi menyebut, saat ini harga nanas per gandeng, berisi dua buah nanas besar, dihargai Rp7.000. Ke depannya, dia berharap, para petani bisa mendapat bantuan penjualan. 

Seperti diketahui, potensi ekspor nanas dari Indonesia meningkat tiap tahunnya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2013 hingga 2018 ekspor nanas terus mengalami kenaikan.

Ekspor nanas pada 2013 tercatat 174 ribu ton. Sementara itu, pada 2018 terjadi kenaikan signifikan pada angka 229 ribu ton. Ekspor nanas juga lebih besar dibandingkan komoditas buah lain. Data BPS mencatat ekspor nanas Indonesia tertuju ke 76 negara, di antaranya, Hong Kong, Taiwan, China, dan Jepang.

Wilayah penghasil nanas terbesar yaitu Lampung dengan 32,8 persen dari total produksi nanas nasional. Disusul, Jawa Barat 11,4 persen; Sumatera Utara, 10,9 persen; Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan 8 persen.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: