Jalinan sinergi yang harmonis dilakukan antara Kostratani Ragunan dengan Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) Polbangtan Bogor. Jalinan sinergi ini diharapkan dapat menghadirkan SDM pertanian yang mandiri, profesional dan berdaya saing.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberikan dukungan terhadap jalinan kerja sama ini. Mentan berharap sinergi ini bisa mendukung pertanian.
Baca Juga: Stok Beras Masih Melimpah, Mentan Panen Raya di Bangka Selatan
"Ada poin penting yang harus diterapkan dalam mewujudkan pertanian yang lebih optimal. Salah satunya adalah harus lebih maju, sigap, dan selalu bergerak di seluruh jajaran pertanian dari Pusat hingga perdesaan," tutur Mentan SYL, Sabtu (08/08)
Dukungan serupa disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi.
"Yang harus dipersiapkan dan dikerjakan oleh petani milenial atau calon petani milenial jika masih bersekolah atau kuliah, adalah belajar yang rajin, bersungguh sungguh dan harus menguasai teknologi 4.0. Kita semua yakin dan percaya bahwa pendidikan vokasi memegang peran penting di dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia pertanian," ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti mengatakan pentingnya praktik bagi mahasiswa pertanian.
"Dalam pendidikan vokasi, 30% mahasiswa belajar teori dan 70% harus praktik atau langsung terjun kepada dunia usaha dan dunia industry," terangnya.
Menurut Idha, mahasiswa Polbangtan harus dapat menjadi SDM Pertanian yang mandiri, profesional dan berdaya saing. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan praktik langsung atau kegiatan praktik lapangan.
Awalnya, kegiatan PKL Mahasiswa Polbangtan Bogor akan dilakukan di daerah Jawa Barat. Mahasiswa dibagi kedalam grup besar yang nantinya akan tersebar di beberapa Kabupaten yang ada di Jawa Barat, kemudian grup besar tersebut akan dibagi kembali menjadi grup kecil yang akan tersebar di beberapa Kecamatan yang termasuk ke dalam Provinsi Jawa Barat.
Tetapi karena terjadi pandemi Covid-19, kegiatan PKL Mahasiswa Polbangtan Bogor harus dilakukan di wilayah domisili masing-masing mahasiswa, hal ini dilakukan untuk mengurangi perpindahan atau perjalanan keluar kota sebagai upaya meminimalkan penularan virus Covid-19.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto