"Menjelang 75 tahun kemerdekaan Indonesia, keterwakilan anggota DPR RI perempuan juga meningkat. Yakni dari 97 orang pada periode 2014-2019, menjadi 118 orang pada periode 2019-2024 atau sekitar 20,5 persen dari total 575 anggota DPR RI. Jumlah ini memang masih kurang, mengingat Undang-Undang memberikan kuota 30 persen bagi keterwakilan perempuan. Mudah-mudahan menjelang 100 tahun kemerdekaan, kiprah perempuan di dunia politik akan lebih banyak lagi," papar Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menekankan, walaupun secara konstitusi sudah baik, bukan berarti pelaksanaan kesetaraan gender tak mendapatkan hambatan. Berdasarkan laporan Indeks Kesetaraan Gender Dunia (The Global Gender Gap Index) 2020 yang dirilis Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum), Indonesia menempati urutan ke-85 dari 153 negara, jauh di bawah Filipina (urutan 16), Laos (urutan 43), maupun Amerika Serikat (urutan 53).
"Dalam laporan tersebut juga terdapat capaian positif yang telah diraih Indonesia. Subindeks kesetaraan gender di bidang pendidikan dan kesehatan meningkat tajam, mencapai 96,1 persen dan 95,7 persen. Peningkatan di kedua bidang tersebut diharapkan mampu membawa perempuan Indonesia berkiprah lebih jauh lagi," pungkas Bamsoet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: