Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indef: It's a Win-Win Solution untuk Bank dan Nasabah

Indef: It's a Win-Win Solution untuk Bank dan Nasabah Kredit Foto: Antara/Rahmad

Dosen ekonomi syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tersebut menilai, sudah terlalu lama bank-bank syariah BUMN berjalan sendiri-sendiri. Menurut Fauziah, proses merger ini harus segera cepat rampung.

"It's a win-win solution untuk bank dan nasabah," tutur Fauziah

Sementara dalam hal aset, per Maret 2020, hasil penggabungan empat entitas keuangan syariah ini akan menghasilkan aset sebesar Rp236 triliun (BSM Rp114 triliun, BNI Syariah Rp51 triliun, BRI Syariah Rp42 triliun, dan BTN UUS Rp28 triliun) atau mencakup 45% dari total aset industri perbankan syariah (BUS dan UUS).

Hal ini penting karena terkait PP 23/2020 tentang Pelaksanaan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Covid-19. Peraturan itu menyebutkan bahwa 15 bank dengan aset terbesar akan menjadi bank penyangga likuiditas.

Dalam hal ekuitas, per Maret 2020, modal (ekuitas) dari penggabungan empat entitas ini akan menghasilkan Rp24 triliun (BSM Rp9,6 triliun, BRI Syariah Rp5,1 triliun, BNI Syariah Rp5,1 triliun, dan BTN UUS Rp4,3 triliun). BUMN Syariah baru ini masih membutuhkan tambahan modal sekitar Rp6 triliun untuk menjadi Bank Buku IV (modal inti lebih dari Rp30 triliun).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: