Ketika mengenyam pendidikan di Moskow Auto Transport Institute tahun 1987, Abramovich juga memulai perusahaan kecil yang memproduksi mainan plastik. Perusahaannya terus berkembang hingga menjadi perusahaan The Comfort Co-op.
Pada tahun 1995, ia bertemu Boris Berezovsky dan mereka bersama menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan minyak 'Sibneft' dengan nilai USD100 juta (Rp1,4 triliun saat ini).
Setelah mencapai sukses besar dengan Sibneft, Roman mulai mengamati industri aluminium Rusia yang dikenal sebagai sektor yang sangat menguntungkan di masa itu.
Pada tahun 2003, Roman Abramovich mendapatkan popularitas yang luas di masyarakat di luar Rusia setelah ia membeli klub sepak bola Inggris, Chelsea, yang pada saat itu berada di ambang kehancuran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: