Sudah menjadi rahasia umum bahwa kelapa sawit merupakan komoditas yang hampir semua bagian tanamannya dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi produk turunan bernilai ekonomi tinggi. Tak hanya buah sawit yang menjadi bahan baku utama dalam pengolahan minyak goreng, margarin, hingga bahan bakar, tetapi juga limbah berupa cangkang sawit pun memberikan manfaat yang sangat besar sebagai life’s supporting systems masyarakat dunia.
Secara definisi, cangkang sawit merupakan limbah yang dihasilkan dari pengolahan industri minyak kelapa sawit yang pemanfaatannya belum maksimal.
Baca Juga: Aceh’s Story: Cangkang Sawit Perdana Terbang ke Jepang
Beberapa kandungan unsur yang dimiliki cangkang sawit yakni ash content (kadar abu) yang minim, yakni sekitar 2–3 persen; mempunyai intensitas kadar air yang lembab (moisture in analysis), 7–8 persen; mengandung karbon aktif murni (fixed carbon) dengan intensitas sebesar 20–22 persen; serta memiliki kuantitas volatile matter (kadar penguapan) yang dapat dikategorikan lumayan tinggi, berkisar 69–70 persen.
Di balik keunggulannya tersebut, sebenarnya apa saja manfaat cangkang kelapa sawit tersebut?
1. Bahan baku arang
Limbah kelapa sawit dapat dijadikan sebagai bahan baku arang (charcoal). Arang cangkang sawit memiliki keunggulan berupa energi panas yang dihasilkannya lebih besar dibandingkan arang pada umumnya, yakni sekitar 20.093 kJ/kg.
2. Bahan bakar boiler
Sebagai bahan bakar boiler, cangkang sawit menghasilkan uap yang dapat menggerakkan mesin turbin dan mengoperasikan segala jenis mesin berbasis uap. Tekanan api yang dihasilkan dari cangkang sawit memiliki tingkat daya panas yang maksimal dan lebih besar dibandingkan sumber bahan bakar boiler lainnya.
3. Campuran pakan ternak
Cangkang sawit yang telah dihaluskan dicampurkan dengan bagian lapisan luar (kulit daging) sawit. Perpaduan antara kulit luar dan cangkang sawit ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh sekaligus pertumbuhan hewan ternak seperti sapi, kambing, bebek, ikan, dan ayam.
4. Bahan pengeras jalan
Di daerah-daerah sekitar perkebunan kelapa sawit, cangkang sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengeras jalan untuk menggantikan fungsi aspal. Hal ini karena harga cangkang yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan serta tingkat kualitas yang dimiliki cangkang sawit tidak kalah dengan aspal fosil pada umumnya.
5. Bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa
Dengan kadaritas penguatan yang tinggi, kandungan kalori sekitar 3.500 kkl/kg, serta unsur kandungan lain pada cangkang sawit, tidak heran jika cangkang sawit ini dapat ditampung dan dihilirkan melalui pipa hingga menuju mesin uap sebagai sumber energi pembangkit listrik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: