Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PBB Ogah Perpanjang Embargo Senjata Iran, AS Melongo

PBB Ogah Perpanjang Embargo Senjata Iran, AS Melongo Kredit Foto: En.wikipedia.org
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pupus sudah harapan Amerika Serikat (AS) untuk memperpanjang embargo senjata terhadap Iran tanpa batas waktu setelah Dewan Keamanan PBB memilih untuk menolak resolusi yang diajukan oleh negara adidaya itu. Tanpa tindakan lebih lanjut, embargo selama 13 tahun itu akan berakhir pada pertengahan Oktober, memungkinkan Iran untuk membeli dan menjual senjata konvensional tanpa batasan PBB.

Embargo senjata terhadap Iran pertama kali dijatuhkan pada 2007, jauh sebelum perjanjiannuklir Iran 2015 dibuat oleh AS, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, China, dan Iran. Kesepakatan itu, yang menciptakan berakhirnya embargo senjata pada Oktober 2020, memberi Iran kelonggaran sanksi ekonomi dengan imbalan negara itu tidak mengembangkan senjata nuklir.

Baca Juga: Amarah Sekjen PBB: Pemerintah Lebanon, Dengar Rakyat Kalian!

AS, yang meninggalkan kesepakatan nuklir Iran pada 2018, berpendapat bahwa embargo senjata tidak boleh dibiarkan berakhir karena Iran terus mendukung organisasi teroris.

Tetapi Rusia dan China mengatakan AS tidak memiliki tempat untuk memberikan resolusi pada kesepakatan yang tidak lagi menjadi bagiannya, dan sekutu Eropa menyatakan keprihatinan bahwa memperpanjang embargo akan menyebabkan Iran menarik diri dari kesepakatan tersebut dan mulai mengembangkan senjata nuklir.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: