Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibajak, Akun Twitter Din Sebar yang Nggak-Nggak, Fadli Bereaksi

Dibajak, Akun Twitter Din Sebar yang Nggak-Nggak, Fadli Bereaksi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akun Twitter milik Din Syamsuddin, @OpiniDin dibajak oleh orang tidak dikenal. Peretasan akun milik inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu diketahui terjadi sejak Senin 17 Agustus 2020.

Baca Juga: Din Cs Deklarasi KAMI, Eh Disentil Golkar: Gak Malu Sama Rakyat?

Baca Juga: Din Syamsuddin dkk. Buat Koalisi, Rizal Ramli Masuk Barisan

Anggota DPR dari Partai Gerindra, Fadli Zon menyesalkan terjadinya pembajakan tersebut. Menurut dia, pembajakan akun media sosial termasuk cara-cara yang merusak demokrasi.

Dia juga menilai praktik ini juga dapat mengadu domba rakyat. "Cara-cara pembajakan akun seperti ini adalah salah satu cara merusak demokrasi n adu domba rakyat," kata Fadli melalui akun Twitternya, @fadlizon, Selasa (18/8/2020) malam.

Pernyataan Fadli menanggapi postingan Mustofa Nahrawardaya yang merupakan mantan anggota Badan Pemenangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.

Melalui akun Twitternya @TofaTofa_id, Mustofa menginformasikan akun Din Syamsuddin dibajak.

"Urgent. Perlu diumumkan kepada khalayak bahwa: Akun Twitter Din Syamsuddin @OpiniDin tidak lagi dalam penguasaan Prof Dr Din Syamsuddin. Oleh karena itu dimohon hati-hati terhadap seluruh isi, gambar, audio maupun visual dalam postingan akun tersebut," tulis isi pengumuman yang diposting Mustofa, Selasa.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan penelusuran , akun Twitter @OpiniDin beberapa kali memposting gambar dan tulisan pada tanggal 17 Agustus 2020.

Seperti cuitan pada 17 Agustus 2020 pukul 11.21. "Tidak ada titik kembali dan tidak ada titik menyerah! Kita harus bersatu menyuarakan aspirasi melawan kekuasaan rakyat demi menyelamatkan Indonesia. Salam Merdeka! Kami (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia)."

Ada juga cuitan bergambar foto mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo yang dibubuhi kata-kata provokatif. "Bersama Gerakan KAMI, mari hancurkan pemerintahan oligarki ini. Sudah saatnya rakyat mengambil alih," tulis kata-kata di atas foto tersebut.

Dalam lini masa akun @OpiniDin juga terdapat postingan gambar Said Didu dengan tulisan "Ambil Alih Pemerintah ke Tangan Rakyat."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: