Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah terus menggejot menggulirkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan program bedah rumah. Program ini dilaksanakan di 449 kabupaten/kota dan pembangunan baru di 151 kabupaten/kota dengan alokasi anggaran Rp4,63 triliun.
Tercatat hingga 17 Agustus 2020, realisasi BSPS sudah 68,44% senilai Rp3,16 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 111.757 orang.
Menteri PUPR Basuki Hadimeoljono menegaskan, program bedah rumah ini dilakukan dengan metode padat karya. Tujuannya untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
Baca Juga: Mau Beli Rumah Tanpa Nyicil?
Baca Juga: Istri Dituding Pelakor & Anaknya Disebut Haram, Ahok Naik Pitam
"Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah yang layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah. Saya harap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman," kata Basuki di Jakarta, Rabu (19/8/2020).
Salah satu kabupaten yang masuk dalam program BSPS 2020 dan telah disalurkan bantuan program tersebut adalah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dengan alokasi anggaran Rp8,54 miliar untuk 488 rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di 14 desa.
"Diharapkan dengan bantuan sebesar Rp 17,5 juta per unit rumah tersebut masyarakat bisa lebih bersemangat dalam membangun hunian yang layak huni," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti