Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Ini Maksud KITA Bentukan Relawan Jokowi-Amin

Ternyata Ini Maksud KITA Bentukan Relawan Jokowi-Amin Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah muncul gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), kini muncul deklarasi tandingan bernama Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA). KITA ini dideklarasikan oleh mantan Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, yaitu Maman Imanulhaq.

“Tidak ada Kami, tidak ada Kamu. Yang ada KITA. KITA Indonesia,” kata Maman selalu Koordinator KITA seperti keterangan tertulis yang diterima, baru-baru ini.

Baca Juga: PA 212 Ogah Gabung KAMI, Maunya Sama Habib Rizieq Aja

Menurut dia, KITA adalah koalisi independen yang menyemai, mengembangkan dan melestarikan Tanah Air Indonesia sebagai bagian dari diri, identitas dan masa depan bersama.

“KITA Bergerak dalam politik kesadaran yang berusaha membangun masyarakat-yang-terbayang (imagined community) Indonesia yang kreatif dan berkelanjutan,” ujar Anggota DPR Fraksi PKB ini.

Sementara itu, Budayawan Taufik Rahzen mengatakan bahwa peradaban nusantara yang kaya dan beragam, merupakan alas pembentukan Indonesia, sebagai negara bangsa yang ditenun atas asas kemanusiaan yang adil dan beradab.

Diketahui, deklarasi KITA dilakukan oleh beberapa organ relawan di Gedung Joeang Jalan Menteng 31 Jakarta Pusat pada Rabu (19/8/2020). Acara ini diisi tausyiah dan doa lintas Iman oleh KH. Abun Bunyamin dan Pendeta Jhoan Souhokua.

Rencananya, KITA sebagai gerakan moral akan terus melakukan silaturrahmi kepada tokoh bangsa, lembaga negara, partai politik dan ke daerah-daerah.

Sebelumnya, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI deklarasi di Tugu Proklamasi Jakarta pada Selasa (18/8/2020). Tokoh yang hadir dalam deklarasi KAMI di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani.

Selain itu, mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yakni Adhie Massardi, mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, mantan Komisioner KPU Chusnul Mariyah dan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: