Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gedung Kejagung Dilahap Si Jago Merah, Mahfud Jawab Isu Sabotase

Gedung Kejagung Dilahap Si Jago Merah, Mahfud Jawab Isu Sabotase Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi -

Kebakaran melalap Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung), semalam. Gedung tempat Jaksa Agung, ST Burhanuddin berkantor itu luluh lantak dihajar si jago merah. Untunglah, arsip-arsip perkara yang ditangani Korps Adhyaksa, tak ikut jadi abu. 

Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Kobaran api terlihat dari jalanan di luar Kejagung. Menari-nari di kegelapan malam. Asap hitam pekat mengepul di atasnya. Sesekali bunyi dentuman terdengar. Sepertinya berasal dari puing-puing yang jatuh dan kaca yang pecah. 

Awalnya, hanya lima unit pemadam kebakaran yang datang. Namun, karena api terus mengamuk dan nyaris melalap habis gedung utama itu, mobil pemadam kebakaran pun terus didatangkan. Terakhir jumlahnya mencapai 38 unit. Sekitar pukul 20.45 WIB api mulai bisa dikendalikan.

Baca Juga: Usai 10 Jam, Kobaran Api di Kejagung Akhirnya Padam

Baca Juga: Tangani Kasus Besar, Razman Duga Kebakaran Kejagung Disengaja 

Kapuspenkum Kejagung, Hari Setiyono, mengungkapkan, api diduga pertama kali muncul di lantai 6 gedung utama Kejagung. Api kemudian merembet ke lantai-lantai di bawahnya. Lantai 6 dan 5 merupakan kantor bidang pembinaan, kepegawaian, dan biro umum. Lantai 3 dan 4 adalah bidang intelijen. Sementara lantai 1 dan 2 adalah ruang pimpinan, tempat Jaksa Agung ngantor. 

Hari menjelaskan, api pertama kali dilihat petugas Kejagung. Dia mencoba mematikannya, namun gagal. Api membesar. "Dia kemudian meminta bantuan ke petugas pemadam kebakaran," tutur Hari, semalam.

Bagaimana dengan arsip dan dokumen, serta alat bukti perkara yang ditangani Korps Adhyaksa? Wakil Jaksa Agung, Setia Untung Arimuladi, memastikan, arsip-arsip penyelidikan maupun penyidikan Kejagung aman dari kebakaran. Berkas penyidikan tidak disimpan dalam gedung yang dilalap sang jago merah.

"Ini bukan di tempat gedung penyidikan, jadi (kebakaran) ini lantai atas di ruang kepegawaian dan biro umum. (Berkas) penyidikan (disimpan) berbeda gedung," ujar Setia Untung.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: