Selain itu, ia menjelaskan dalam pemilihan pimpinan komisaris BUMN terdapat 13 variabel yang dinilai. Yakni, kompetensi, kepemimpinan dan Integritas.
“Tentang kompetensi kita sama sama tidak tahu, apa kompetensinya Ahok di bidang korporasi. Kita Sama sama tidak tahu.” katanya.
“Sementara kepemimpinan Ahok, kita sama-sama telah mengetahui. Sedangkan Integritas, ini juga tidak tahu karena kontroversi. Jadi biarkan saja 3 variabel itu berjalan dengan baik dan kita awasi.” tukas Didu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil