Opini bahwa pengusaha perlu bekerja sepanjang malam dan tidak pernah mengambil cuti untuk menjadi sukses sudah ketinggalan zaman, menurut pendiri Twitter, Jack Dorsey. Faktanya, sikap tersebut sering kali menyebabkan kelelahan.
Dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Kamis (27/8/2020) CEO Twitter dan Square ini membagikan rahasia hidupnya seimbang dalam podcast "Ruang Rapat: Podcast Di Luar Kantor".
Baca Juga: Akun Tokoh Dunia Dibobol Hacker, Bos Twitter Merasa Bersalah
“Saya lebih suka mengoptimalkan untuk membuat setiap jam bermakna, atau setiap menit bermakna daripada memaksimalkan sekian jam untuk saya mengerjakan sesuatu,” ujar Dorsey kepada Rich Kleiman di podcast.
Menurutnya, memaksimalkan waktu yang ada justru akan mengurangi kualitas waktu itu sendiri. Miliarder berusia 43 tahun itu menjelaskan bahwa ketika orang terlalu kaku bekerja sepanjang waktu, akan lebih sulit untuk menjadi mawas diri dan memperhatikan apa yang terjadi di sekitarnya.
Menurut Jack Dorsey, menjadi mawas diri adalah salah satu ciri pribadi yang dia kaitkan dengan kesuksesan besarnya. Sebagai contoh dalam melihat peluang yang ada di sekitarnya.
"Banyak orang berasumsi bahwa sukses berarti saya bekerja 20 jam sehari dan saya tidur empat jam, itu yang saya baca dari apa yang dilakukan Elon Musk," kata Dorsey.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: