Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa seorang sarjana juga harus memiliki tanggung jawab sosial yang sama besar dengan ipteks yang mereka miliki. Ipteks adalah kekuatan intelektual manusia. Kekuatan ini akan menjadi bernilai tinggi bila digunakan untuk kepentingan kemanusiaan dan kemaslahatan masyarakat.
“Bangsa Indonesia menunggu karya inovatif dari para sarjana untuk bangkit menjadi bangsa yang besar. Jangan lupa untuk selalu mengedepankan karakter yang berkemampuan dan berkebiasaan memberikan yang terbaik (giving the best) yang dijiwai oleh akhlak dan budi pekerti yang mulia,” imbuhnya.
Dari 97 wisudawan, terdapat 46 wisudawan yang meraih gelar cumlaude pada Wisuda ke-2 Universitas Pertamina hari ini. 77% dari wisudawan merupakan lulusan program studi sainstek khususnya program studi dari Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi. Diharapkan para wisudawan dapat menjadi harapan baru bagi keberlangsungan dan ketahanan energi nasional di masa depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: