7. Pengamat Sebut Pertamina Blunder
Kerugian yang dihadapi oleh Pertamina membuat pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi membuka suara. Ia menyatakan rekor tersebut merupakan kerugian tertinggi yang dimiliki oleh Pertamina.
Keputusan Pertamina yang tidak menurunkan harga saat harga minyak terpuruk dinilai olehnya sebagai sesuatu yang blunder.
8. DPR Turut Mewajarkan Kerugian Pertamina
Anggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman menilai wajar jika Pertamina mengalami kerugian pada semester I-2020. Sebab, perusahaan migas asing juga menghadapi hal serupa.
"Wajar, ini kondisi luar biasa. Tidak hanya Pertamina yang terdampak, major global oil companies lain bahkan mengalami kerugian yang lebih besar lagi," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: